Ada lorong dalam benak
luput dari jejak

Tempat bayang hitam terperangkap
senyap tak tercerap

Dalam diam kau selipkan hela napas
agar jiwa tak berakhir nahas

Perlahan belajar berdamai
meski tak selalu lihai
dan sesekali terberai

Masih ada sisa kepercayaan
kau yakin luka bukan kehinaan
ia penanda perjalanan

Saksi bisu bahwa kau pernah teguh
meski tak selalu utuh








*Ditulis dalam perjalanan Jakarta-Malang usai membaca berita tentang
seorang yang mengakhiri hidupnya saat karirnya baru saja dimulai.

Untuk kalian yang sedang berjuang dengan kesehatan mental,
percayalah selalu ada harapan kalau besok akan lebih baik.

Selalu ada seseorang yang peduli pada cerita kalian,
yang siap merangkul dan menemani. Bertahanlah.