(i)

Jika sajak ini harus lahir dari tetesan hujan dan berjuta buih di lautan
Kau harus lihat bendera putih yang kuusungkan

Jika luka adalah harga segenggam ketenangan
Aku angkat tangan

Jika akhirnya semua memang sudah digariskan
Kau, aku... pun kelelahan di tepian


(ii)

Belum juga Juni
Hujan sudah tak bisa ditahan lagi

Sayangnya, aku tak setabah Sapardi
Tak sebijak puisi-puisi yang dititipkan pada rinai

Biarlah, kucoba bertahan sedikit lebih lama
Setidaknya hingga Juni tiba

Sampai hujan tak hanya membasahi bumi
Melainkan menghapus jejak yang tak ingin kuingat lagi